Pintu aluminium dan pintu stainless steel cukup sulit dikenali karena tampilannya yang hampir sama. Walaupun serupa tetapi tak sama. Kamu wajib tahu perbedaannya. Hal ini dapat membantumu memahami jenis logam.
Karena itu bagi kamu yang hendak memilih material pintu dan bingung antara keduanya, sebaiknya simak informasi berikut ini agar tidak salah pilih.
1. Kekuatan material
Tahukah kamu bahwa terdapat aluminium pada badan pesawat? Ini karena ketahanannya yang kuat. Jadi tidak salah lagi bahwa aluminum lebih kokoh daripada stainless steel. Meskipun tidak sekuat baja, alumunium lebih kuat dari stainless steel.
Pintu dengan material aluminium dan stainless steel sama-sama kuat, hanya saja jika terjadi benturan dadakan, aluminium jauh lebih mungkin untuk bertahan dan tidak penyok.
2. Sifat termal material
Ketahanannya terhadap suhu cukup mirip karena sama-sama logam. Namun stainless steel mampu dipanaskan pada suhu tinggi daripada aluminium. Karena salah satu sifatnya kaku dan sulit dibentuk saat dilas. Sedangkan material aluminium tidak tahan pada panas.
Pintu dengan material alumunium jika dijadikan pintu utama bisa jadi meleleh jika tiab-tiab hawa panas menyerang. Karena itu negara panas tidak menjadikan aluminium sebagai material pintu mereka.
3. Tingkat korosi material
Kromium merupakan salah satu bahan yang terkandung dalam stainless steel. Karena itu tingkat ketahanannya terhadap korosi dinilai lebih bagus daripada aluminium. Bisa dibilang stainless adalah logam nirkarat atau sangat sulit untuk berkarat.
Karena sifatnya yang anti korosi, stainless jadi agak susah dibentuk. Sifatnya kaku dan sulit ditekuk. Meski begitu ketahanannya terhadap karat sangat oke. Pintu dengan bahan stainless sering dibuat sebagai pintu utama. Karena tahan hujan dan tidak korosi.
4. Konduktivitas listrik
Sangat penting memilih material pintu yang tidak berbahaya. Artinya memilih material dengan konduktor yang buruk agar tidak mudah tersengat listrik. Karena dapat membahayakan keluarga. Stainless steel sangat buruk menghantarkan listrik dari kebanyakan logam.
Sedangkan aluminium adalah konduktor yang sangat bagus. Namun bukan berarti bahaya jika digunakan pintu. Karena pintu tidak semudah itu terkena reaksi listrik. Meskipun keduanya adalah logam yang bereaksi pada panas. Jadi jangan terlalu khawatir.
5. Biaya material
Singkat saja, alumunium jauh lebih murah daripada stainless steel. Ini karena stainless steel banyak dicari dengan alasan anti korosi atau anti karat. Bahan logam anti karat sangat jarang dari kebanyakan logam yang ada.
Karena itu alat masak dari stainless steel jauh lebih mahal dibanding aluminium. Pintu dengan material stainless tentunya relatif mahal. Namun tergantung dari kebutuhan kamu.
Memilih material pintu sangat penting. Karena sifatnya jangka panjang jadi perlu dipilih dengan hati-hati. Furniture interior maupun eksterior bisa kamu selaraskan dengan pintu rumah. Seperti Meja dan kursi ruang tamu. Semua furniture bisa kamu temukan dengan mudah di Teakfurn.
Selain mudah dan tidak ribet, furniture kami mementingkan kualitas sehingga menggunakan material yang berbahan awet. Yuk kunjungi sekarang disini.
